Senin, 21 Agustus 2017

belajar dari ilustrasi pensil





Pada suatu hari terjadilah dialog antara Pabrik Pensil dengan Pensil yang akan dipasarkan keluar dunia, pabrik pensil adalah sang pencipta dari pensil tersebut agar dapat berhasil diluar dunia
1.Bergantunglah kepada tangan yang menggunakan
Bila pensil ditangan seorang anak kecil dia akan dipakai untuk mencoret –coret saja , tetapi jika ia berada ditangan seorang seniman, dia dapat menghasilkan karya yang tak ternilai harganya
2.Tergantung pada kemampuanmu untuk dituntun oleh tangan tersebut
Setelah pensil berada di tangan yang benar untuk bisa berhasil tergantung dari pensil itu menyerah diri sepenunya dituntun oleh tangan yang memegangnya (tidak memberontak)
3.Melewati proses yang sakit (Peruncingan)
Untuk menghasilakan hasil karya yang terbaik pensil tersebut harus diruncingkan, hal ini akan menyakiti tetapi perlu bagi pensil untuk diruncingkan agar dapat dapat digunakan dengan maksimal
4.Diperlengkap dengan penghapus
Saat memakai pensil pasti pernah terjadi kesalahan, tetapi pensil selalu dilengkapi dengan penghapus untuk memperbaiki kesalahannya yang pernah ia lakukan
5.Yang paling berharga dari pensil adalah yang ada didalam bukan yang diluar
Pensil dapat membuat karya apabila memiliki bagian dalam yang kuat dan tidak patah, bukan penampilan luar saja yang terbaik tetapi yang terpenting adalah bagian dalamnya
6.Tinggalkan jejak
Pensil yang dipakai makin lama makin pendek dan akhirnya habis karena itu pada saat masih dapat digunakan tinggalkan jejak yang terbaik yang dapat dikenang sepanjang masa

7.Patah bukan akhir dari segalanya

Pensil dapat patah , tetapi patah dari pensil itu dapat diruncingkan lagi dan dapat dipakai kembali.

1 komentar: