Pada suatu hari terjadilah dialog antara Pabrik Pensil dengan
Pensil yang akan dipasarkan keluar dunia, pabrik pensil adalah sang
pencipta dari pensil tersebut agar dapat berhasil diluar dunia
1.Bergantunglah
kepada tangan yang menggunakan
Bila
pensil ditangan seorang anak kecil dia akan dipakai untuk mencoret –coret saja
, tetapi jika ia berada ditangan seorang seniman, dia dapat menghasilkan karya
yang tak ternilai harganya
2.Tergantung
pada kemampuanmu untuk dituntun oleh tangan tersebut
Setelah
pensil berada di tangan yang benar untuk bisa berhasil tergantung dari pensil
itu menyerah diri sepenunya dituntun oleh tangan yang memegangnya (tidak
memberontak)
3.Melewati
proses yang sakit (Peruncingan)
Untuk
menghasilakan hasil karya yang terbaik pensil tersebut harus diruncingkan, hal
ini akan menyakiti tetapi perlu bagi pensil untuk diruncingkan agar dapat dapat
digunakan dengan maksimal
4.Diperlengkap dengan
penghapus
Saat
memakai pensil pasti pernah terjadi kesalahan, tetapi pensil selalu dilengkapi
dengan penghapus untuk memperbaiki kesalahannya yang pernah ia lakukan
5.Yang
paling berharga dari pensil adalah yang ada didalam bukan yang diluar
Pensil
dapat membuat karya apabila memiliki bagian dalam yang kuat dan tidak patah, bukan
penampilan luar saja yang terbaik tetapi yang terpenting adalah bagian dalamnya
6.Tinggalkan
jejak
Pensil
yang dipakai makin lama makin pendek dan akhirnya habis karena itu pada saat
masih dapat digunakan tinggalkan jejak yang terbaik yang dapat dikenang
sepanjang masa
7.Patah
bukan akhir dari segalanya
Pensil
dapat patah , tetapi patah dari pensil itu dapat diruncingkan lagi dan dapat
dipakai kembali.
sudah pass
BalasHapus